Sabtu, 10 Desember 2011

Spartacks Rantau Rayakan 31 Tahun Semen Padang FC Sebelum Laga Melawan Persebaya

digitaledition



Spartacks Rantau Rayakan 31 Tahun Semen Padang FC Sebelum Laga Melawan Persebaya

Spartacks Cyber. Totalitas tanpa batas mendukung tim Semen Padang FC yang menjadi slogan Suporter Padang dan Anak RanTAu Cinta Kabau Sirah (SPARTACKS) kembali ditunjukan oleh anak-anak Minang ini, tertutama yang tergabung dalam Spartacks Rantau tanah Jawa. Pagi ini, Minggu 11 Desember 2011 Spartacks tidak ketinggalan ikut memperingati hari jadi Semen Padang FC yang ke-31 tahun.
Tim Semen Padang menerima kue ulang tahun ke 31 dari Spartacks Rantau
Tim Semen Padang menerima kue ulang tahun ke 31 dari Spartacks Rantau (Foto: Rieko/spartacks.net)
Walaupun hari jadi tersebut telah terlewat beberapa hari tepatnya pada tanggal 30 November namun suasananya masih ingin tetap dijaga sampai hari ini bertepatan dengan laga big match Indonesian Premier League pekan ke-3 dimana Kabau Sirah akan berlaga menghadapi Persebaya di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya. Laga ini akan mulai digelar pukul 19.00 WIB dan akan disiarkan secara langsung oleh Global TV.
Perayaan yang dilaksanakan secara sederhana ini dilakukan di lapangan Hotel Inna Simpang, Surabaya tempat tim Semen Padang melakukan latihan ringan menjelang laga, pagi ini kira-kira pukul 08.00. Sekitar belasan Spartan yang berasal dari jorong Ngayogjakarta, Tatar Sunda (Jawa Barat), Jabodetabek dan Raya Banten sebelumnya menyaksikan tim kesayangan mereka latihan.
Usai latihan, Spartan yang dikomandoi oleh Prayudha, dipanggil oleh coach Nil Maizar untuk ikut bersama-sama berdoa untuk keselamatan dan kelancaran laga malam hari nanti. Nah usai doa bersama tersebut anak-anak Spartacks memberikan kejutan kepada tim kesayangan mereka dengan mengeluarkan sebuah Black Forrest yang diatasnya ditatuh lilin berbentuk angka 31. Il Capitano Elie Aiboy yang diberi kehormatan oleh tim untuk meniup lilin tersebut secara simbolis.
Usai acara tersebut tidak lupa tim Spratacks Cyber berbincang-bincang dengan Nil Maizar perihal persiapan laga nanti malam. Nil, pelatih muda putra daerah Minangkabau tersebut mengemukakan tidak menyiapkan startegi khusus untuk menghadapi laga kali ini. Mantan pemain yang juga pernah memperkuat Semen Padang FC ini menuturkan bahwa yang diinginkannya adalah anak asuhnya tidak kehilangan karakter bermain ketika menghadapi Bajul Ijo.
“Strategi khusus tidak ada, cuma karakter bermain kita jangan dihilangkan. Semen Padang itu punya karakter bermain yang total dalam menyerang dan total dalam bertahan dan fokus selama 2 x 45 menit permainan. Semua pemain telah siap bertanding baik secara fisik, teknik, mental dan taktik, mudah-mudahan mereka bisa mengeluarkan kemampuan semaksimal mungkin sehingga mampu mengangkat harga diri kita di depan publik,” ujar Nil.
Dalam laga nanti hampir dipastikan pelatih Persebaya Divaldo Alves akan menurunkan Andik Vermansyah sejak menit awal pertandingan. Andik yang merupakan bintang Timnas U-23 pada perhelatan SEA Games 2011 yang lalau memang saat ini dijadikan icon tim oleh publik Surabaya, apalagi pemain yang diberi julukan oleh Rahmad Darmwan sebagai pemain kecil yang lincah dan cepat serta berbayaha ini dikabarkan sedang diincar beberapa tim besar Eropa dan Amerika Serikat.
Kehadiran Andik dipercaya akan kembali meningkatkan semangat juang anak-anak Kota Pahlawan yang sempat drop ketika dikalahkan tuan rumah Persiraja Banda Aceh pada laga sebelumnya. Namun Nil Maizar mengaku tidak terlalu memusingkan hal tersebut. Justru pelatih penuh kharisma ini menganggap semua pemain perlu diwaspadai. Apalagi dalam laga ini Bajul Ijo akan didukung oleh puluhan ribu Bonek (Suporter Persebaya).
“Semua pemain kita anggap berbahaya, bagi Semen Padang semua pemain lawan berbahaya. Tidak ada pengawalan khusus bagi Andik, yang penting kita bisa bermain maksimal, itu saja,” ucap Nil Maizar diplomatis. (Rieko)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar