Jumat, 09 Desember 2011

Psp Padang Go To Divisi Utama

digitaledition



27 Klub Divisi Utama Terima Revenue Sharing

 Ciek Lai Klub Ranah Minang Ka bakambang.....!






















 Jakarta – Sebanyak 27 klub Divisi Utama menghadiri penyerahan revenue sharing Divisi Utama.
Klub-klub ini akan berkompetisi di liga yang akan memulai kick off pada 10 Desember 2011 mendatang. Dalam laga perdana alias kick off Divisi Utama itu akan mempertandingkan PSIS Semarang melawan Persik Kediri di Stadion Jatidiri, Semarang.
Ke-27 klub tersebut menerima revenue sharing dengan besaran Rp 500 juta. Dana tersebut terdiri dari Rp 450 juta dalam bentuk cek dan sisanya dalam bentuk tunai. Dalam acara yang diadakan di Hotel Kartika Chandra itu, secara simbolis Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin memberikan dana tersebut kepada perwakilan dari PSBL Langsa.
27 klub tersebut terdiri dari PSLS Lhokseumawe, PSBL Langsa, PSSB Bireun, PSP Padang, Persih Tembilahan, PS Bengkulu, Persikota Tangerang, Persitara Jakarta Utara, Persikabo Bogor, Pro Duta FC, Gresik United, PSCS Cilacap, PPSM Magelang, Persik Kediri, PSS Sleman, PSIR Rembang, PSIS Semarang, Persipasi Kota Bekasi, Persikab Kabupaten Bandung, Persepar Kalteng Putra, Perseman Manokwari, Persires Rengat Bali Devata, Persemalra Langgur, Persewangi Banyuwangi, Persid Jember, Persis Solo, PSBI Blitar.
Yang masih ditunggu kehadirannya adalah PSIM Jogja, PS Barito Putra, Persiku Kudus, Persip Kota Pekalongan, PS Sumbawa Barat, PSBS Biak, Madiun Putra FC, Persepam Madura United, Persipro Bondowoso United, dan Persebul Buol.
“Uang ini diberikan kepada semua klub yang hadir hari ini,” ungkap Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin. Ia juga mengungkapkan bahwa PSSI tidak mengenal kegiatan-kegiatan di luar PSSI karena pengurus PSSI hanya satu yang diketuai oleh dirinya. Selain itu, Djohar juga mengungkapkan bahwa kepengurusan PSSI diakui oleh AFC dan FIFA.
Pembagian revenue sharing ini merupakan bentuk komitmen dari dua perusahaan yang akan mensponsori Divisi Utama. Uang revenue sharing ini bisa digunakan oleh klub untuk membiayai kegiatan mereka selama kompetisi maupun kegiatan lainnya.
“Kompetisi ini hanya seperlima dari kegiatan PSSI. Sedangkan yang lainnya adalah pembinaan usia dini, sport science maupun timnas,” ungkap Djohar Arifin.(Rizki Daniarto)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar