Kapten Tim, Pemimpin di Lapangan Hijau

Kapten Tim, Pemimpin di Lapangan Hijau

– December 3, 2011Posted in: Editorial

Spartacks Cyber. Tugas kapten dalam sebuah tim sepak bola dibilang cukup strategis. Karena selain jadi pemain sesuai dengan posisinya, ia juga ikut memimpin rekan-rekannya dalam keadaan baik tim dalam tekanan maupun suasana lagi unggul dari lawan. Jika ada gesekan dengan protes atas keputusan wasit, tentu sang kapten saja dapat protes ke wasit mewakili pemain lainnya. Dalam tim sekelas Kabau Sirah dapat kita lihat sosok kapten memiliki kemampuan lebih baik dalam mengolah si kulit bundar maupun berkomunikasi kepada pelatih, antarkawan dilapangan dan juga kepada penonton (pendukung setia).

Maskur Rauf Kapten Legenda Semen Padang (net)

Di masa masih bernama Liga Indonesia baik musim ke-I, 2, 3 dan 4 Semen Padang pernah mempercayakan ban kapten kepada Trisno Affandi berposisi kiper, lalu ada Weliansyah, Nil Maizar, Anton Syofnevil, Syafril M, Maskur Rauf dan lainnya. Terkhusus untuk nama terakhir Maskur Rauf, gelandang serang asal Sulawesi Selatan ini patut jadi calon kapten legenda Semen Padang.
Ia sosok pemimpin yang lugas dan mampu membawa tim lebih baik di saat lagi dalam tekanan. Maskur, masih banyak yang belum mengenal dirinya. Saat ini ia telah menjadi karyawan PT Semen Padang. Soal prestasi, lumayanlah didapatkannya. Ia ikut tergabung dalam pilar Semen Padang di Piala Winners Asia dan 10 besar Liga Indonesia ke-5 tahun 1999-2000.
Nostalgia ke musim ke-6, 7,  8 dan 9 Liga Indonesia. Tentu sosok kapten Kabau Sirah antara lain Suriadi, Effendi Ibrahim, Affan Lubis, Husaini Ibrahim, Masferi Kasim baru ada pemain asing Renato Elias, Antonio Cladio, Abdullah Jibril, Sthepen Mennoch, dan Patricio Jimenez.
Jika melihat prestasi kapten, nama Antonio Cladio, Renato Elias patut kita apresiasi. Kedua pemain asal Brazil ini benteng yang kokoh dimiliki SP beberapa musim. Khusus buat Renato, malah ia jadi bagian dari tim ketika menjadi semifinalis Liga Indonesia tahun 2001-2002. Sedangkan Toyo, panggilan Antonio Cladio, ia menjadi si Padang alias sumando yang membawa Semen Padang ikut diperhitungkan di kancah sepak bola nasional.
Memasuki tahun 2009 sampai 2011 ini, Semen Padang banyak mempercayakan ban kapten kepada talenta lokal. Sebut saja ada pemain sekelas Elie Aiboy, Hengki Ardiles, Keduanya tentu menjadi pilar di posisinya masing-masing. Memasuki gelaran Indonesian Premier League yang akan kembali dilaksanakan Minggu, 27 November 2011 kedua pemain tersebut masih diberi kepercayaan coach Nil Maizar memimpin rekan-rekannya. (Eko Kurniawan)