Kamis, 01 Desember 2011

Semen Padang vs Persema, Hujan Gol di Hari Hujan

digitaledition




Semen Padang vs Persema, Hujan Gol di Hari Hujan

Spartacks Cyber. Luar biasa, ini kata-kata yang pantas diberikan kepada pilar Kabau Sirah setelah pada partai kandang kedua dengan menyakinkan menang telak 6-2  atas tim Persema Malang Kamis, 1 Desember 2011 di Stadion H Agus Salim Padang. Gol tercipta dengan kerja sama yang apik dan berkualitas. Babak pertama Kabau Sirah sudah unggul 2-0. Gol diciptakan Vendry Mofu dan Ferdinand Sinaga. Proses gol jelas merupakan hasil kerja sama Mofu dan Edu. Edu juga memberikan umpan matang kepada Ferdinand. Ini sudah menunjukkan bahwa Ferdinand sudah padu dengan Edu.
Edward Wilson Junior - Ferdinand Sinaga
Babak kedua jelas ini milik Edu. Ia berhasil mencetak trigol (hatrick). Gol di menit 63, 70, 85 yang diciptakan semuanya berkulitas. Dimulai dari akselarasi dengan umpan Ferdinand, Edu garang di depan gawang Laskar Ken Arok. Gol lainnya dilahirkan dari kaki Esteban Vizcarra. Akhirnya berhasil cetak gol perdana di musim ini.
Sedangkan gol balasan Persema lebih pada faktor kurang fokus Tommy Rifka dalam mengontrol bola. Irfan Bachdim lolos jebakan offside. Sedangkan gol kedua oleh Ngon A Mamoun kembali disebabkan kelengahan barisan belakang Kabau Sirah. Tapi secara keseluruhan penampilan anak asuhan Nil Maizar berkembang di babak kedua. Seharusnya bisa tercipta lebih enam gol, kalau Edu dan Ferdinand juga tak buru-buru dalam mengambil posisi. Beberapa kali Edu dan Ferdinand terjebak offside.
Penggantian pemain juga cukup memberikan energy tambahan. Masuknya Slamet Riyadi menggantikan Tommy Rifka menambah kekuatan lini belakang yang kurang fokus. Elie jelas kehabisan bensin di babak kedua juga pantas diganti dengan Mustofa Aji. Giliran Ferdinand diganti dengan Suheri Daud, juga mendatangkan ancaman baru buat tim asal Kota Malang ini.
Sayang dalam pertandingan ini, Semen Padang harus menelan kecewa dengan keluarnya Abdul Rahman setelah menerima kartu merah di menit 90 setelah dua kali mendapat kartu kuning. Abdul Rahman sering beradu fisik dengan Emile Mbamba, bomber Persema.  Tapi pengganti Abdul Rahman cukup sepadan, masih ada Saepuloh.
Hasil ini cukup mengobati kekecewaan pecinta bola ranah Minang. Jika partai ini hujan lagi dan mengenangi lapangan, maka kecewa juga penonton. Beruntung hujan masih bersahabat dengan lapangan. Walau hujan, pola permainan Semen Padang berkembang dengan dukungan sayap yang memiliki andalan dengan umpan tusukan yang terukur. Baik Elie maupun Vizcarra cukup andil lahirnya gol tim Bukit Karang Putiah.
Anak asuh Slave Radovski mengakui kualitas anak asuh couch Nil Maizar. Ketika konferensi pers, pelatih Radovski kagum dengan permainan Semen Padang. “Tim saya terlambat panas, ketika Semen sudah unggul 3-0, baru bisa bangkit dengan membalas dua gol. Kalau konsentrasi penuh, tim saya bisa menahan gempuran dan gawang tak kecolongan sampai enam gol,” jelas pelatih bule asal Moldova ini. (Eko Kurniawan)
Starting Lineup:
Semen Padang FC: Jandia Eka Putra; Abdul Rahman, David Ngan Pagbe, Hengky Ardiles, Tommy Rifka Putra; Yu Hyun Koo, Gabriel Esteban Vizcarra, Elie Aiboy, Vendry Mofu; Edward Wilson Junior, Ferdinand Sinaga.
Pelatih: Nil Maizar
Persema: Sukasto Efendi; Kasan Sholeh, Agung Dwi Jaksono, Nehemia Marthen, Kim Kurniawan; Reza Mustofa, Bima Sakti, Ngon Mamoun, M Kamri; Emile Bertrand Mbamba, Irfan Bachdim.
Pelatih: Slave Radovski
Wasit :M Safei
Asssiten Wasit : Jhon Rapendi
Asisten wasit  :Cacu Ruswandi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar