Minggu, 11 Desember 2011

Kabau Sirah Curi Poin Penuh

digitaledition



Kabau Sirah Curi Poin Penuh
Padang Ekspres • Senin, 12/12/2011 09:45 WIB • (dra/jpnn) • 178 klik
Berjibaku: Pemain Semen Padang Saepulloh Maulana menghentikan gerak Andik dalam
Surabaya, Padek—Tim Semen Padang berhasil meraih poin penuh dalam laga tandang perdananya menghadapi Persebaya Surabaya, di Stadion Gelora 10 November Green Force, kemarin (11/12). Kabau Sirah—julukan Semen Padang—membekap tuan rumah dengan skor 1-0(1-0).

Gol kemenangan Semen Padang dicetak bomber anyarnya, Ferdinand Sinaga di menit ke-3. Gol cepat tersebut tercipta gara-gara antisipasi yang salah dari pemain belakang Persebaya dalam mengamankan bola. Licinnya lapangan akibat hujan deras mengguyur, menjadi faktor yang tak diantisipasi Persebaya.

Pelatih Semen Padang Nil Maizar mengucapkan syukur atas kesuksesan anak asuhnya mencuri poin penuh. ”Kalau dikatakan kami menang beruntung, itu hak pelatih Persebaya. Namun bagaimanapun kemenangan ini pemberian Yang di Atas,” tutur Nil kemarin.

Secara khusus mantan anggota tim PSSI Garuda II itu memberi apresiasi kepada kiper keduanya Jandia Eka Putra. Beberapa kali peluang emas Andik Vermansyah maupun Andrew Barisic mampu dimentahkan kiper pengganti Syamsidar itu. Dalam laga yang dipimpin wasit Mukhlis Alifatoni kemarin, laga memang berlangsung keras. Dari kantongnya keluar tujuh kartu kuning. Empat untuk tuan rumah, dan tiga untuk tim tamu.

Setelah kecolongan gol cepat Ferdinand Sinaga, Persebaya memberikan perlawanan keras. Sayang, duet Andik-Barisic belum begitu klop. Ada empat peluang emas arek-arek Suroboyo gagal berbuah gol. Mudah dipatahkan bek Semen Padang.

Sebaliknya, penyerang Semen Padang Edward J Wilson dengan mudah menembus pengawalan berlapis belakang Persebaya. Bahkan, gol Semen Padang nyaris bertambah jika seandainya tendangan Wilson tak mengenai tiang gawang di menit ke-87.

”Kami sudah berjuang maksimal hari ini (kemarin, red.) Hasilnya pun kami bisa mencuri poin di sini,” kata pemain Semen Padang, Ferdinand Sinaga. Pencetak gol semata wayang dalam pertandingan kemarin memberikan respek kepada Persebaya yang juga menampilkan permainan ngotot. Hanya sayang, nasib baik berpihak kepada timnya.

Di sisi lain, pelatih Persebaya Divaldo Alves menyebut kemenangan Semen Padang tak lepas dari faktor keberuntungan. ”Lihat saja lapangan yang licin. Kondisi itu membuat kami tak maksimal menjalankan strategi,” ucap Divaldo kemarin.

Meski lini pertahanan Green Force kurang solid, pelatih asal Portugal itu tetap mengapresiasi perjuangan Erol Iba dkk. ”Ketika saya percaya kepada tim, maka saya akan respek kepada pemain. Terlepas hasil yang didapat kurang bagus,” kata Divaldo lagi.

Nampaknya dari kekalahan ini, Divaldo harus mengevaluasi lini belakang yang belum solid. Apalagi mantan pelatih Persijap Jepara itu juga tak bisa menggaransi kapan ITC bek asing mereka Otavio Dutra bakal beres. (dra/jpnn)
[ Red/Redaksi_ILS ]
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar