Senin, 31 Oktober 2011

Samsidar Dipanggil Pelatnas Timnas Senior

Samsidar Dipanggil Pelatnas Timnas Senior

Samsidar - Semen Padang FC
Samsidar - Semen Padang FC
Spartacks Cyber. Manajemen Timnas Senior telah mengumumkan nama-nama pemain yang dipanggil untuk mengikuti pelatnas di Solo menghadapi pertandingan Pra Piala Dunia 2014 Zona Asia melawan Qatar pada 11 November nanti di Doha. Jumlah pemain yang dipanggil kali ini sebanyak 26 orang dan kabar baiknya, penjaga gawang utama Semen Padang FC, Samsidar termasuk dalam 26 nama yang terpanggil.
Memang tidak ada perubahan mencolok dari komposisi pemain yang dipanggil oleh pelatih Wim Rijsbergen, selain masuknya dua pemain naturalisasi Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo. Sedangkan Jhonny van Bekuering yang kondisi fisiknya sedang tidak bagus batal dipanggil.
Khusus untuk penjaga gawang, selain Samsidar yang sudah lama “absen” dari timnas, Wim juga memanggil kiper Mitra Kukar Hendro Kartiko. Kedua penjaga gawang yang terbilang senior ini menggantikan Markus Haris Maulana, sedangkan sisanya terdapat nama Feri Rotinsulu dan I Made Wirawan.
Selain itu, Boas Solossa dan Ricardo Salampessy yang absen saat menghadapi Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 11 Oktober lalu juga masuk dalam daftar pemain.
Pelatnas tersebut akan dimulai besok, Selasa (1 November 2011). Koordinator timnas Bob Hippy sebelum mengatakan, tim besutan Wim Rijsbergen itu akan bertolak ke Doha tiga hari sebelum pertandingan digelar.
Berikut daftar pelatnas timnas senior:
Kiper: Feri Rotinsulu, I Made Wirawan, Hendro Kartiko, Samsidar.
Belakang: Zulkifli Syukur, Muhamad Roby, Hamka Hamsah, Beny Wahyudi, Purwoko Yudi, Richardo Salampessy, Supardi, Wahyu Wijiastanto, Fandy Muhtar, Mahyadi Panggabean, Victor Igbonefo.
Tengah: Tony Sucipto, Hariono, Firman Utina, Ahmad Bustomi, Muhammad Ridwan, Muhammad Ilham.
Depan: Samsul Arif Munip, Christian Gonzales, Bambang Pamungkas, Boas Solossa, Greg Nwokolo. (Rieko)

Sabtu, 29 Oktober 2011

FIFA & AFC Tak Ikut Campur Konflik PSSI


Organisasi sepakbola internasional dan Asia ini meminta agar keputusan Exco PSSI sesuai dengan statuta.

Oleh Donny Afroni

Djohar Arifin Husein - Ketua Umum PSSI (GOAL.com/Donny Afroni)
Donny Afroni
Federasi sepakbola internasional (FIFA) dan konfederasi sepakbola Asia (AFC) menyatakan tidak ikut campur dalam konflik internal di tubuh PSSI. Demikian salah satu poin isi surat FIFA yang dikirim kepada PSSI.

Surat tersebut merupakan jawaban dari pengaduan yang disampaikan anggota komite eksekutif (Exco) PSSI La Nyalla Mattallitti dan sejumlah klub Liga Super Indonesia (ISL) pada 14 Oktober 2011 lalu.

Surat ini berisikan keberatan atas putusan Exco PSSI pada 21 September 2011 mengenai jumlah peserta kompetisi yang mencapai 24 klub, serta pembentukan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

FIFA merespon surat tersebut, dan mengirimkan balasan melalui surat elektronik kepada sekjen PSSI Tri Goestoro pada 25 Oktober yang ditandatangani sekjen FIFA Jerome Valcke dan sekjen AFC Alex Soosay.

“FIFA dan AFC sepakat masalah ini merupakan masalah internal, dan kami tidak akan melakukan intervensi,” demikian pernyataan FIFA.

“Kami menginformasikan kepada Anda, masalah ini bisa diselesaikan melalui arbitrasi sesuai dengan pasal 69 Statuta FIFA, atau melalui kongres PSSI yang merupakan badan tertinggi asosiasi.”

“Untuk diperhatikan, ini merupakan informasi umum, dan tidak berhubungan dengan keputusan-keputusan yang akan diambil di masa mendatang.”

“FIFA dan AFC berharap semua keputusan yang diambil komite eksekutif PSSI tetap sesuai dengan Statuta PSSI.”

“Kami berharap terus mendapat informasi mengenai perkembangan masalah ini.”

Uji Coba Terakhir, Timnas U-23 Gasak Persikota 5-0


Rahmad DarmawanSpartacks Cyber. Timnas U-23 menjalani ujicoba terakhir sebelum berlaga di ajang SEA Games ke 26 di Jakarta-Palembang 2011 melawan Persikota Tangerang, Jumat 28 Oktober 2011 di Stadion Karakatau Steel, Cilegon. Dalam uji coba tersebut, Tim Garuda besar berhasil mengalahkan Tim Bayi Ajaib lima gol tanpa balas.
Gol-gol yang tercipta adalah melalui kaki Titus Bonai pada menit ke 25 babak pertama, Syamsir Alam menit ke 53, Patrick Wanggai menit ke 74, Jajang Sukmara menit ke 78 dan Yongki Aribowo dua menit jelang laga usai.
Dalam laga ini terlihat dominasi serangan dari Timnas U-23, namun jika dibandingkan dengan laga melawan Timor Leste sebelumnya justru agresivitas Garuda Muda cenderung menurun. Meskipun demikian, pelatih Rahmad Darmawan tetap puas dengan apa yang diperlihatkan anak asuhnya.
“Hari ini anak-anak terlihat menikmati permainan, unggul dalam penguasaan bola dengan tempo sedang. Namun agresifitas menurun, mungkin karena mereka tidak mau ambil resiko,” ungkap coach RD pada saat konferensi pers setelah pertandingan.
“Disini kelihatan kedewasaan anak-anak bermain, kapan mereka harus melakukan serangan tajam, dengan switch play, kombinasi dan variasi siwth play satu-dua di tengah, kapan mereka harus swith position,” tambahnya.
Pelatih yang pada musim lalu menukangi Persija Jakarta ini mengharapkan apa yang telah diperlihatkan oleh anak asuhnya pada saat berhadapan dengan Timor Leste dan Persikota ini bisa dipertahankan pada saat laga SEA Games nanti.
“Tapi saya ingin agresivitas bermain pada saat melawan Timor Leste di babak pertama dan kedewasaan bermain seperti hari ini yang saya inginkan. Jadi kombinasi dari kedua hal itu,” ungkap RD.
Seperti diketahui, pada laga sebelumnya yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Timnas U-23 juga berhasil menang melawan timor Leste dengan skor yang sama, 5-0. Namun kebalikan dari laga kali ini, justru pada saat lawan Timor Leste gol lebih banyak tercipta pada babak pertama yaitu 4 gol, sedangkan pada babak kedua Garuda Muda hanya mampu menyarangkan satu gol. (Rieko)

Babak Pertama, Timnas U-23 Unggul 1-0 atas Persikota


Selebrasi saat Titus Bonai menjebol gawang Turkmenistan
Titus Bonai (Foto: VIVAnews.com)
Spartacks Cyber. Sore ini Timnas U-23 melakukan uji coba terakhir sebelum bertanding di arena SEA Games November 2011 di Jakarta. Babak pertama Timnas U-23 unggul 1-0 dengan gol yang dicetak oleh Titus Bonai.
Bermain di Stadion Karakatau Steel Cilegon, sejak awal babak pertama kedua tim sudah saling serang, namun bola lebih banyak dikuasai oleh Dirga Lasut dkk. Terbukti laga baru berjalan 3 menit, Timnas U-23 langsung mendapat peluang melalui kaki Syamsir Alam. Namun sayang tendangannya masih tinggi diatas mistar gawang Persikota.
Pada menit ke 10, Timnas U-23 kembali mendapatkan peluang dalam sebuah kemelut di depan gawang Persikota, namun tendangan salto Okto Maniani masih jauh dari sasaran. Pada menit ke 18 kembali Garuda Muda mendapat peluang, namun tendangan bebas yang dieksekusi Lukas Mandowen berhasil diamankan kiper Suhendra.
Persikota bukan tanpa perlawanan, beberapa kali serangan Persikota yang dimotori Kurniawan Dwi Yulianto cukup membahayakan gawang Timnas. Namun justru Timnas yang duluan memperoleh angka. Pada menit 25, Melalui kaki Titus Bonai dari sisi kiri gawang Persikota, Tibo berhasil menjebol gawang Suhendra. 1-0 untuk Garuda Muda.
Pada menit ke 33 sebenarnya Timnas mampu kembali menyarangkan Gol kembali melalui kaki Titus Bonai, namun gol tersebut dianulir wasit karena Okto yang memberikan umpan terlebih dahulu berada dalam posisi offside. Sampai akhir babak pertama, keunggulan Timnas masih bertahan.
Masyarakat Cilegon antusias sambut Timnas U-23
Demi mendapatkan atmosfir pertandingan, laga kali ini dibuat terbuka. Terbukti antusias masyarakat Cilegon yang merindukan pertandingan sepakbola berkualitas sangat tinggi, hampir semua tirbun terisi penuh oleh penonton yang datang dari berbagai usia.
Andri, seorang bocah berusia 8 tahun yang datang bersama orang tanya mengatakan bahwa dia datang ke Stadion KS kali ini untuk melihat idolanya di Timnas U-23, yaitu Syamsir Alam. Syamsir Alam, pemain berdarah Minang yang bermain untuk klub Penarol di Uruguay ini baru pertama kali diturunkan pelatih Rahmad Darmawan dalam laga melawan Timor Leste beberapa hari yang lalu dan kali ini langsung dipercaya sebagai starting line-up.
“Saya dukung Timnas, dan pengen liat Syamsir Alam mencetak gol yang banyak,” ujar bocah yang tinggal di kawasan Anyer ini.
Tak terkecuali SPARTACKS Raya Banten juga hadir mendukung Garuda Muda kali ini. Edo, Koordinator SRB untuk Kota Cilegon mengatakan selain untuk mendukung Timnas, kehadiran mereka juga untuk mengobati kerinduan menyaksikan langsung duo Kabau Sirah yang tergabung dalam Timnas, yaitu Ferdinand Sinaga dan Abdul Rahman.
“Semoga Ferdinand dan Adbul Rahman mampu memberikan permainan trbaik hari ini,” ungkap Edo yang saat ini berkuliah di Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Cilegon. (Rieko)

Jumat, 28 Oktober 2011

Greg Nwokolo Siap Kerahkan Tenaga Untuk Merah Putih


Greg ingin mengerahkan semua kemampuannya untuk timnas.

Laporan Arief Setiadi dari Solo

Greg Nwokolo - Pelita Jaya (GOAL.com/Arief Setiadi)
Arief Setiadi
Pemain naturalisasi asal Nigeria, Greg Nwokolo, mengakui dirinya dipanggil PSSI untuk bergabung ke dalam skuad timnas Senior Pra Piala Dunia 2014. Pernyataan itu disampaikannya saat ditemui wartawan di Stadion Manahan, Kota Solo, Kamis(27/10) sore WIB.

Greg ingin mengerahkan semua kemampuannya untuk membela Merah Putih. Dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan besar ini.

"Saya senang sekali diberi kesempatan ini. Besok pagi, saya akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan persiapan," ungkap mantan pemain Persija Jakarta itu.

Pemain yang kini berbaju Pelita Jaya ini mengakui dirnya ingin membantu timnas Garuda untuk kembali membuka peluang saat menghadapi Iran. "Semoga saya bisa membantu agar timnas menjadi lebih baik, setidaknya memperoleh poin maksimal saat lawan Iran nanti," tambah Greg.

Sementara itu, secara terpisah, pelatih Pelita Jaya Jajang Nurjaman mengaku sudah mengizinkan anak asuhnya itu untuk bergabung ke timnas. "Saya mengizinkan Greg untuk membela timnas. Dia masih memiliki waktu untuk mengembalikan fisiknya," ungkap Jajang. (gk-39)

Widjajanto: Liga Prima Indonesia 2011/12 Diikuti 18 Klub


Empat klub menyatakan kesiapannya secara lisan, dan belum melengkapi formulir keikutsertaan.

Oleh Donny Afroni

Widjajanto - CEO PT Liga Prima (GOAL.com/Donny Afroni)
Donny Afroni
CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjajanto mengungkapkan, 18 dari 24 klub sudah menyatakan keikutsertaan mereka di kompetisi Liga Prima Indonesia (IPL) musim 2011/12.

Dalam keterangannya kepada wartawan di sekretariat PSSI, Rabu (26/10) malam WIB, Widjajanto mengatakan, kompetisi IPL 2011/12 tetap akan berjalan, sekalipun mengalami pengurangan jumlah peserta.

“Hingga batas akhir pada pukul 19.00 WIB, sudah 18 klub yang menyatakan ikut Indonesia Premier League,” ujar Widjajanto.

Ditambahkan, dari ke-18 klub itu, Persiwa Wamena, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, dan Persipura Jayapura sudah menyampaikannya secara lisan. Tiga nama pertama belum melengkapi dokumen keikutsertaan, seperti pendaftaran (LPI-1) dan daftar nama pemain, pelatih, serta lain sebagainya (LP-2).

“Persiwa, Mitra dan Sriwijaya belum melengkapi LP-1 dan LP-2. Tapi kami sudah hubungi ketua umum dan direktur utama mereka, dan mereka menyatakan ikut. Sedangkan Persipura, kami sudah menghubungi ketua umumnya yang juga wali kota Jayapura, dan beliau secara lisan menyatakan ikut,” turut Widjajanto.

“Kami memberikan batas waktu hingga besok (Kamis, 27/10) pukul 16.00 WIB. Jika lewat batas waktu itu, maka mereka dianggap tidak ikut.”<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=230618?area=2l&pos=2&campaign=indozone&ord=230618"></script>

Dengan adanya perubahan ini, maka PT LPIS akan menyusun ulang jadwal kompetisi. Namun, liga tetap digulirkan mulai 26 November. Widjajanto menyatakan, dalam satu pekan, jadwal kompetisi sudah bisa disebar kepada klub peserta.

Mengenai keenam klub yang tidak mengikuti kompetisi, Widjajanto menyatakan, hal itu tidak berada dalam wewenangnya. PT LPIS menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

Keenam klub yang tidak menyatakan ikut adalah Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, Pelita Jaya Karawang, Deltras Sidoarjo, dan PSPS Pekanbaru.

Berikut Daftar Peserta IPL 2011/12:
Persiraja Banda Aceh
PSMS Medan
Semen Padang
Persib Bandung
Persija Jakarta
Persijap Jepara
Persiba Bantul
Persibo Bojonegoro
Persebaya Surabaya
Persema Malang
Arema Indonesia
PSM Makassar
Bontang FC
Persidafon Dafonsoro
Persipura Jayapura (*)
Persiwa Wamena (**)
Mitra Kukar (**)
Sriwijaya FC (**)

Syafrudin, benteng kokoh kabau sirah


Spartacks cyber – Dari skuad lini belakang tim ‘’Kabau Sirah’’, sosok Syafrudin termasuk pemain lugas. Ia tampil tanpa kompromi. Ciri khas anak Medannya terlihat dalam permainan keras dan pantang menyerah jadi andalan pemain kelahiran 11 November 1983 ini. Wajar ia kadang mendapat kartu kuning akibat melakukan pelanggaran. Asal daerah pertahanan tim aman dari serangan lawan.
Syafrudin
Syafrudin
‘’Saya selalu ingin memberikan hasil terbaik buat tim. Permainan saya yang keras memang sudah bawaan dari sananya. Meskipun demikian, gaya permainan lugas sangat penting bagi pemain berposisi belakang. Jika tak sigap, maka gawang tim jadi berakibat gol bagi lawan. Di Semen Padang, saya mendapat tandem yang juga sama-sama keras,’’ ungkap mantan pemain PSDS Deli Serdang ini.
Apa yang dikatakan Syafrudin cukup betul dan sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan. Di lini belakang Semen Padang saat ini ada beberapa pemain bertipe keras dan lugas. Sebut saja Tommy Rifka, dan David Pagbe. Ada kesamaan Syafrudin dengan Tommy Rifka, sama-sama memiliki temperamental yang tinggi.
Dilihat sisi positifnya, tipe pemain belakang yang keras dan lugas memberikan garansi aman tim dari kebobolan gol. Namun, jika ada pelanggaran fatal, inilah bikin suatu hal kerugian. Bisa kerugian mendapat kartu kuning bahkan merah. Justru pemain inti yang mendapatkan kartu kuning atau merah. Akibatnya bisa absen di pertandingan berikutnya.
Tapi dilihat dari penampilan Syafrudin musim lalu, ia menjalankan tugas dengan baik. Pandai mengatur tempo permainan dan juga pintar menjaga pemain lawan. Posturnya yang ideal, pemain yang suka dengan klub Machester United ini pantas main di Semen Padang.
Ini sudah musim ketiga, mantan pemain Sriwijaya FC bermain di Ranah Minang. Sejak tahun 2004 sampai 2006 debutnya bersama tim kampung halaman PSDS Deli Serdang. Selanjutnya bermain di Sriwijaya FC dari tahun 2006 sampai 2009. Baru tahun 2009 sampai sekarang bergabung bersama Semen Padang.
Pemain yang mengidolakan Charis Yulianto ini senang bergabung dengan tim ‘’urang awak ‘’ ini. Baginya kedekatan dengan wilayah kampung halaman salah satu alasannya betah bersama Semen Padang. Baginya Kota Padang sudah dianggap jadi kampung halaman kedua. Suasana tim juga mendukung. Ditambah ada rekan satu kampung di Semen Padang seperti M Rizal.
‘’Semen Padang salah tim besar. Prestasi tim ini disegani di Liga Indonesia. Mengenai kesejahteraan pemain cukup lancar. Apalagi tahun ini skuad cukup menjanjikan,’’ tungkasnya penuh percaya diri.
Sayang memasuki musim perdana Liga Indonesia yang bertajuk ‘’Liga Primer Indonesia’’ yang masih pro-kontra, Syafrudin mengalami gangguan cidera di lutut kanannya. Ini terjadi ketika ia latihan bersama tim pertengahan September lalu.Tapi saat ini kondisinya dalam tahap pemulihan. Diperkirakan persentase kesembuhan mencapai 70 persen sampai saat kini. Kita tunggu saja aksi pemain yang biasa tampil kalem dilapangan GOR H Agus Salim Padang ini. (eko kurniawan)

Kamis, 27 Oktober 2011

Penampilan gemilang duo Kabau sirah

Spartacks Cyber – Penampilan Abdul Rahman dan Ferdinand Sinaga ketika Timnas U-23 versus Timor Leste patut diacungi jempol. Kedua pemain berhasil memberi dua gol buat ‘’Merah Putih’’ dari lima gol yang dilesakkan skuad asuhan Rahman Darmawan. Publik Padang yang nonton siaran langsungnya di SCTV tentu berdecak kagum melihat aksi duo pilar Kerbau Sirah. Kemungkinan besar, posisi inti hampir 50 persen sudah ada milik Ferdinand maupun Abdurahman. Buktinya penampilan mereka cukup konsisten dan energik.
Duo pilar Kabau sirah di Timnas U23
Duo pilar Kabau sirah di Timnas U23
Keuntungan berganda akan didapat Semen Padang dengan hadirnya Abdurahman maupun Ferdinand Sinaga. Selain penampilannya yang ciamik, label pemain Timnas akan menjadi nilai jual buat penonton setia di GOR H Agus Salim. Dilihat dari sejumlah partai uji coba Timnas, publik yakin Ferdinand maupun Abdurahman masuk pilihan utama.
Namun, jika tidak masuk tim inti, akan memberikan dampak lain buat kekuatan Timnas U-23. Kemampuan kedua pemain muda itu memang pantas jadi pilihan inti. Gol versus Timor Leste sudah jadi modal Ferdinand dan Abdurahman selangkah lagi masuk tim inti. Bravo Timnas U-23, ditunggu gol selanjutnya dari Ferdinand maupun Abdurahman. (eko kurniawan)

Spartacks nonton OVJ live


Spartacks cyber – Disela-sela libur musim kompetisi karena adanya Seagames 26 jakarta-palembang november mendatang tak membuat spartacks kehabisan ide untuk berkreasi, berbagai macam acara dan kegiatan terus dilakukan untuk meningkatkan kekompakan dan kreatifitas anggota spartacks, yang terbaru yaitu nonton Live Opera Van Java distudio GUET pancoran Jakarta, kurang lebih 30 orang spartan jorong Jabodetabek dan Karawang hadir menyaksikan aksi kocak Sule dkk.
Spartacks di acara OVJ live rabu (26/10)
Spartacks di acara OVJ live rabu (26/10)
Pada Rabu(26/10) malam spartacks mendapat undangan untuk hadir di acara di stasiun televisi Trans 7, Opera Van java melalui pembina spartacks jabodetabek Rysman Noor, “Spartacks mendapat udangan untuk nonton live OVJ sebanyak kurang lebih 35 orang datang jorong Jabodetabek dan karawang, ada satu dari jorong kota tabuik pariaman yang kebetulan sedang berada di jakarta” ujar Rysman Noor.
Berikut beberapa foto Spartacks nonton OVJ live
Sebelum acara OVJ dimulai
Sebelum acara OVJ dimulai
Spartacks di salah satu panggung OVJ
Spartacks di salah satu panggung OVJ

Rabu, 26 Oktober 2011

Timnas U23 gasak Timor Leste


Spartacks cyber – Pertandingan uji coba internasional Timnas Indonesia  U-23 versus Timor Leste U-23 berakhir dengan kedudukan 5-0. Bertanding di Stadion SUGBK Jakarta Selasa, 25 Oktober 2011. Semua gol diawali kerja sama yang apik antar lini. Gol pertama di menit kelima babak pertama melalui pemain pilar Semen Padang FC Abdurrahman melalui sundulan kepala setelah menerima bola sepak pojok Joko Sangsoko. Gol kedua juga dari pemain masa depan Kabau Sirah Ferdinand Sinaga di menit ke-7. Dua gol lainnya dibabak pertama melalui tendangan pinalti yang dieksekusi oleh Parick Wanggai di menit 17 dan Egi Melgiansyah di menit 21. Sedangkan gol kelima berhasil dilesakkan oleh Syamsir Alam di menit 72.
Logo Semen Padang FC
Jalannya pertandingan babak pertama, dapat memberikan gambaran calon pemain inti skuad inti Timnas U23. Pola strategi coach Rahman Darmawan cukup berhasil menerobos barisan pertahanan Timor Leste. Dengan dukungan pemain bertenaga seperti Okto dan Andik, aliran bola dari sayap kanan maupun kiri saling mengancam gawang Timor Leste.
Memasuki babak kedua, semua pemain babak pertama diganti dengan pemain berbeda. Yongki cs bermain kurang padu. Akibatnya serangan mudah dibaca lawan. Di 15 menit terakhir babak kedua, hujan lebat melanda Jakarta. Permainan tak berkembang dengan baik. Jika ini tak menjadi perhatian, kondisi lapangan mudah tergenang air, akan menghambat suksesnya Senayan sebagai tempat diselenggarakan cabang sepak bola Sea Games November nanti.
Walau menang, Timnas U-23 belum juga ada tanda-tanda yang final mengenai siapa pemain utama. Teka-teki itu selalu jadi persoalan di benak pecinta sepak bola nasional. Jika tak ada halang melintang, selanjutnya Timnas U-23 akan kembali beruji coba dengan tim lokal, Timnas U23 akan menjajal kekuatan Persib Maung Bandung yang dibesut pelatih asal serbia Drago Mamic. (eko kurniawan)

Jersey Semen Padang sebagai daya tarik


Spartacks cyber – Salah satu daya tarik sponsor di dalam pertandingan sepak bola adalah lewat kostum. Jika kostum tim ala kadar saja, sponsor tentu berpikir dua kali memberikan merek iklannya. Di negara sepakbola yang sudah berkembang modern seperti Liga Primer Inggris, kostum tim pasti jadi sorotan utama. Faktor warna-warni kostum berperan memberikan keuntungan finansial buat sponsor. Dapat kita lihat klub seperti Machester United, Liverpool dan sebagainya yang hampir selalu berganti sponsor di desain kostum resminya setiap musim. Selain media promosi, kostum juga bagian dari indentitas tim.

Sebagai tim yang sudah lama berkecimpung di blantika sepak bola nasional, Semen Padang tentu paham bagaimana merancang kostum resmi. Kostum yang dipakai ketika pertandingan kandang maupun tandang. Bila perlu kostum ketika latihan juga jadi peluang menggaet sponsor. Dari pengalaman yang sudah-sudah, kostum Semen Padang indentik dengan warna merah.
Warna merah ditonjolkan untuk baju. Sedangkan warna hitam atau putih untuk celana. Warna kaus kaki juga diserasikan dengan warna celana. Ada juga kombinasi warna merah baju, merah celana dan merah kaus kaki. Tapi kombinasi itu mulai agak ditinggalkan. Tergantung pesanan sponsor utama liga.
Desain tenun Silungkang menjadi inspirasi di kostum Semen Padang ketika berlaga di Liga Divisi Utama pada tahun 2009-2010. Ketika itu tampilan warna lokal khas Minang juga kental terasa. Mengenai kostum tandang, juga banyak variasi. Pernah memakai warna kuning. Semuanya serba kuning. Perpaduan hitam –kuning juga bagian dari kostum away. Sedangkan home, warna merah selalu wajib ada. Merah dikombinasi dengan warna putih atau hitam.
Soal apparel kostum, Semen Padang pernah memakai jasa Kappa (salah satu perusahaan industri pakaian tim sepak bola asal Italia). Ada juga produk dalam negeri seperti Reebok yang jadi sponsor pada Liga Indonesia pada 2000 sampai 2002. Pernah juga dengan produk Nike, Adidas dan sebagainya.
Untuk musim ini 2011-2012, kita tunggu saja resmi kostum kebanggaan urang awak. Walau masih simpang siur sponsor utama Liga Primer Indonesia atau ISL. Tapi dilihat kostum dipakai Semen Padang versus Persib Bandung pada laga pembuka Liga Primer Indonesia, warna hitam dan kuning jadi pilihan. Apakah ada tuah juga warna kostum dengan prestasi tim? Bisa jadi, bisa tidak.
Merah kadang membawa hoki. Tim level dunia yang memakai warna merah seperti MU, Liverpool, AC Milan dan lain-lain, merah memberi gelar juara. Di level Liga Indonesia tim yang memakai warna merah untuk kostum antara lain PSM Makassar, Persis Solo, Pelita Jaya, dan lainnya. Merah juga warna kebanggaan Timnas Indonesia. Merah berani, Kabau Sirah harus tampil gagah berani. Kostum merah, semoga membawa hoki jadi kampiun Liga Indonesia musim ini. (eko kurniawan)

Suporter Timnas Berupaya Jebol Pintu Stadion


Suporter Timnas Berupaya Jebol Pintu Stadion

Suporter yang ingin menyaksikan laga Timnas U23 kontra Timor Leste, berupaya menjebol salah satu pintu masuk Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Selasa, 25 Oktober 2011

Pelita Jaya Ditahan Persela


SCTV Cup

Pelita Jaya Ditahan Persela

Windi Wicaksono - Okezone
Selasa, 25 Oktober 2011 21:36 wib
 0  4 0
SOLO - Persela Lamongan mampu tampil atraktif saat menghadapi Pelita Jaya di ajang SCTV Cup yang digelar Selasa (25/10/2011) di stadion Manahan, Solo. Tak banyak berubahnya isi skuad Persela dari musim lalu membuat permainan mereka terlihat lebih kompak.

Laga baru berjalan empat menit, Persela mampu membobol gawang Pelita Jaya dan membuat skor berubah menjadi 1-0.

Gol bermula dari penetrasi Jimmy Suparno dari sisi kanan pertahanan Pelita Jaya yang kemudian mengirim umpan silang ke jantung pertahanan klub asuhan Jajang Nurjaman itu. Namun, bola bukan disambut oleh pemain Persela, malah bek asing Pelita Stanslav Zhekov yang menyambutnya.

Gol bunuh diri tersebut membuat Persela unggul sementara 1-0. Persela terus mencoba menggandakan serangan, permainan Pelita sendiri sulit berkembang. Adanya dua pemain naturalisasi seperti stiker Johnny van Buckeering dan bek Victor Igbonefo yang diturunkan oleh Pelita tak cukup ampuh untuk menembus lini belakang.

Namun hingga babak pertama berakhir, Persela belum mampu menambah golnya sementara Pelita juga belum berhasil menyamakan kedudukan.

Di babak kedua, Pelita memasukkan pemain naturalisasi lainnya, Striker Greg Nwokolo. Masuknya Greg membuat permainan Pelita lebih berkembang. Terbukti, laga babak kedua baru berjalan dua menit, Pelita mampu menyamakan kedudukan melalui kapten sekaligus bomber andalan mereka Safee Sali.

Gol berawal dari penetrasi pemain Malaysia itu di luar kotak penalti Persela, tendangan kaki kiri Safee tak mampu dibendung kiper Khoirul Huda dan membuat skor menjadi 1-1.

Setelah gol itu, Pelita bermain cukup ofensif, beberapa kali kerjasama Safee dan Greg cukup merepotkan barisan pertahanan Persela. Greg bahkan nyaris membuat Pelita unggul di menit ke-73, sayang tendangannya masih melambung di atas mistar.

Persela juga bukan tanpa peluang, beberapa kali serangan mereka cukup membahayakan, sayang kurang sempurnanya peneylesaian akhir membuat mereka gagal kembali mencetak gol.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta dari kedua tim. Persela dan Pelita Jaya harus puas bermain imbang 1-1 di laga pertama SCTV Cup.
 

Timnas U-23 Bantai Timor Leste

Timnas Indonesia U-23 menang 5-0 atas Timor Leste.

Rabu, 26 Oktober 2011, 11:26 WIB
Ridho Perdana Yusha

Timnas U-23 Vs Timor Leste (VIVAnews/Fernando Randy)
VIVAnews - Timnas Indonesia U-23 berpesta gol saat melakoni pertandingan ujicoba dengan Timor Leste kemarin. Tim yang diproyeksikan untuk turun di SEA Games 2011 itu menang telak 5-0.

Timnas U-23 langsung unggul 2-0 ketika pertandingan baru berjalan 7 menit. Gol pertama anak-anak asuh Rahmad Darmawan dicetak oleh Abdurrahman. Hanya 2 menit berselang, Ferdinand Sinaga yang menerima umpan di sisi kiri lapangan menggiring bola ke dalam kotak penalti dan melepaskan sebuah tendangan keras yang langsung mengoyak jala gawang Timor Leste lagi.

Garuda Muda kembali menambah keunggulan di menit 17 melalui eksekusi penalti Patrick Wanggai. Pesta gol tidak berhenti disitu, pada menit 21, Timnas U-23 kembali membobol gawang Timor Leste dari titik penalti. Kali ini yang mengambil ekseskusi adalah kapten tim Egi Melgiansyah.

Lihat foto-fotonya di sini.

Timnas U-23 menambah keunggulan menjadi 5-0 di menit 71. Gol terjadi lewat Syamsir Alam yang menyambar bola liar hasil sepakan keras Yongki Aribowo di mulut gawang Timor Leste.

Di 10 menit akhir pertandingan, Timor Leste mampu memberikan tekanan ke area pertahanan Timnas U-23. Tapi lagi-lagi usaha mereka masih bisa dimentahkan.

Hujan deras mengguyur lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang akhir pertandingan membuat pemain kedua belah tim kesulitan mengontrol bola. Alhasil, sampai duel selsai tidak ada lagi gol tercipta. Timnas U-23 menang telak 5-0.

Launching Squad Semen Padang FC Kemungkinan Diundur


Abdul Rahman
Abdul Rahman mengenakan seragam Timnas Indonesia U-23 (Foto: Teguh Sastra)
Spartacks Cyber. Launching nomor punggung pemain adalah agenda rutin yang selalu dilaksanakan Semen Padang FC setiap awal kompetisi. Agenda ini dimaksudkan untuk memperkenalkan skuad terbaru kepada pendukung dan fans. Sebelumnya untuk musim kompetisi sekarang (2011/12) manajemen telah merencanakan akan mengadakan perkenalan para jawara Kabau Sirah tanggal 26 Oktober ini.
Namun, melihat kesibukan tim saat ini kemungkinan jadwal tersebut diundur. Pasalnya manajemen berharap acara sakral tersebut bisa dihadiri oleh semua pemain, sedangkan saat ini belum seluruh pemain berada di Indarung.
“Kalau launching, harus ada semua pemain. Saya sudah bicara dengan Abdul Rahman dan Ferdinand dan meminta mereka mencari waktu kapan mereka bisa mendapatkan izin pulang satu hari,” ungkap Erizal kepada Spartacks Cyber.
Ferdinand Sinaga dan Abdul Rahman saat ini masih berada di program Pelatnas SEA Games di Jakarta. Timnas U-23 tersebut masih mengagendakan melakukan dua kali lagi laga uji coba sebelum terjun di SEA Games November mandatang. (Rieko)

RUPS PT. LI Tanpa Mengundang PSSI adalah Kebodohan


Logo PSSISpartacks Cyber. Langkah berani yang dilakukan PT. Liga Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dinilai menyalahi aturan. RUPS yang rencananya akan digelar pada 27 Oktober 2011 tersebut diagendakan untuk membagi-bagikan saham PT. LI kepada klub peserta Liga Super Indonesia.
Erizal Anwar selaku Direktur Utama PT. KSSP berpendapat bahwa pelaksanaan RUPS PT. LI oleh Andi Darussalam Tabussala (Presiden Direktur PT. LI) dan Djoko Driyono (CEO PT. LI) cacat hukum dan akan memperkeruh keksiruhan sepakbola nasional. “Menurut saya itu hanyalah langkah-langkah sekelompok orang untuk mengacau saja. status Quo punya pintu untuk kembali menggacaukan situasi. Tindakan mereka mengadakan RUPS tanpa mengundang pemilik saham adalah seuatu kebodohan,” ungkap Erizal kepada Spartacks Cyber, Senin 24 Oktober 2011 melalui sambungan telepon.
PT. LI sebelumnya telah menyelenggarakan Pra-RUPS pada Minggu, 23 oktober 2011 di Jakarta namun tidak mengundang PSSI yang secara legal adalah pemilik utama saham PT. LI. Hal tersebut menjadi salah satu alasan manajemen Semen Padang FC tidak menghadiri undangan ini. Dari 18 klub yang berlaga di Liga Super Indonesia musim lalu, hanya 13 klub yang hadir.
“Bodoh sekali mereka bukan pemegang saham tapi mengadakan RUPS. Apalagi yang diundang semuanya bukan pemegang saham, itu salah sekali,” tambah Erizal
RUPS bisa sah jika saja kita masing-masing klub telah diserahkan kepemilikan sahan PT. LI secara legal. Memang berdasarkan hasil kongres Bali dikatakan bahwa pemilik saham PT. LI adalah 99 persen milik klub, namun belum diserahkan secara legal. Menurut undang-undang penyerahan saham tersebut hanya bisa dilakukan juga dalam RUPS, namun sejak kongses Bali hingga saat ini PSSI yang dulu dipimpin Nurdin Halid belum pernah sekalipun mengadakan RUPS sehingga kita selaku klub belum berhak secara legal atas saham tersebut, makanya SP tidak menghadiri undangan tersebut.
“Artinya, pengurus PSSI yang lama itu tidak menjalankan amanat dari kongres, harusnya setelah konres Bali mereka melakukan RUPS untuk membagikan saham kepada klub, namun itu tidak mereka lakukan. Artinya, secara legal kita tidak memiliki saham (di PT. LI, red),” tambah Erizal.
Menanggapi kisruh kompetisi yang terjadi saat ini, Erizal dengan tegas menyatakan akan tetap berada di IPL karena merupakan liga resmin yang digulirkan oleh PSSI. Keputusan ini diambil bukan atas dasar SPFC mendukung secara penuh langkah-langkah yang diambil oleh PSSI sekarang, namun karena mengikuti jalur yang benar. “Jadi sikap kita tetap di IPL,” imbuh Erizal.
Sedangkan mengenai wacana akan digulirkannya kembali Liga Super Indonesia oleh PT. LI yang diawali oleh RUPS PT. LI, Erizal menyatakan bahwa langkah tersebut adalah sebuah kesalahan. “Apa yang dilakukan ADT dan Djoko Driyono itu sudah menyimpang. Mereka itu hanyalah pesuruh dari pemegang saham, bukan pemegang saham dan tidak berhak membagi-bagikan saham,” pungkas Erizal. (Rieko)

Inilah Alasan PT. KSSP Menolak Hadir Pra RUPS PT. LI


Logo Semen Padang FCSpartacks Cyber. PT. Liga Indonesia, selaku pengelola kompetisi sepakbola tertinggi Indonesia musim lalu telah melaksanakan pertemuan Pra Rapat Umum Pemegang Saham (Pra-RUPS) di Hotel Park Lane, Jakarta, Minggu 23 Oktober 2011. Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan 13 klub yang musim lalu berlaga di Liga Super indonesia. Namun, PT. Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) selaku manajemen Semen Padang FC menolak untuk hadir dalam pertemuan tersebut.
Seperti yang telah diketahui, dalam Pra-RUPS PT. LI tersebut lahir beberapa keputusan yang disebut Deklarasi Jakarta. Dalam deklarasi itu juga disebutkan beberapa poin penting. Di antaranya mereka meminta PSSI untuk taat asas statuta PSSI dan regulasi lainnya, menolak format kompetisi sepakbola profesional dengan 24 klub, mengembalikan peserta kompetisi ke-18 klub dengan peserta hasil kompetisi ISL 2010-11 dan melaksanakan kompetisi dengan baik di bawah pengelolaan PT Liga Indonesia.
Erizal Anwar, Direktur Utama PT. KSSP membenarkan bahwa pihaknya diundang namun tidak hadir dalam Pra-RUPS PT. LI tersebut. Keputusan Kabau Sirah untuk tidak menghadiri pertemuan tersebut karena dinilai menyalahi aturan. Erizal menyebutkan ada tiga poin kesalahan penyelenggaraan Pra maupun RUPS PT. Liga Indonesia.
“Pertama, Semen Padang tidak berhak menghadiri RUPS tersebut karena Semen Padang bukanlah pemilik saham yang sah PT. LI. Jadi tidak pantas rasanya kita menghadiri RUPS tersebut,” ungkap Erizal kepada Spartacks Cyber. Menurutnya, setiap PT jika mengadakan Pra-RUPS yang berhak menghadiri adalah pemegang saham perusahaan tersebut. Jika tidak maka RUPS itu tidak sah.
“Yang kedua, tidak boleh RUPS ataupun Pra-RUPS undangannya disebar tiga hari sebelum pelaksanaan. Soalnya dalam undang-undang PT, dua minggu sebelum penyelenggaraan undangan sudah dikirim,” tambah Erizal.
“Kesalahan yang ketiga adalah mereka tidak mengundang PSSI selaku pemilik saham utama PT. LI. PSSI selaku pemilik 99 persen saham PT.LI seharusnya diundang,” imbuhnya. Sebagaimana diketahui pemilik saham PT. LI adalah PSSI sebanyak 99 persen dan sisanya atas nama sebuah yayasan yang bernama When I’m 64. (Rieko)

SCTV CUP SEGERA DIGELAR




Judul : SL Sepak Bola SCTV Cup 2011 (Persela Lamongan Vs Pelita Jaya FC)
Episode : Global
Tayang : Selasa, 25 Oktober 2011
Pkl. 19:20 - 21:30 WIB
SALAM Olah Raga. SCTV Cup adalah bentuk kontribusi SCTV dalam berpartisipasi memajukan sepak bola di Tanah Air. Dengan pola setengah kompetisi, SCTV Cup akan diperebutkan oleh klub-klub ternama di negeri ini. Tentu saja klub-klub yang akan bertanding memiliki sejumlah bintang laga. Lewat SCTV Cup, pemirsa akan mendapat suguhan pertandingan yang pasti seru dan menarik.

Malam nanti dua klub yaitu Persela Lamongan melawan Pelita Jaya FC akan menunjukkan permainan terbaik mereka. Bagaimana para bintang sepak bola Indonesia berlaga? Teknik dan permainan cantik apa yang akan disuguhkan untuk menambah gol? Saksikan sepak bola SCTV Cup 2011 yang disiarkan langsung dari Stadion Manahan Solo, hanya di saluran satu untuk Semua.

Irfan Bachdim Di-black List Tiga Bulan

Irfan Bachdim Di-black List Tiga Bulan
Padang Ekspres • Selasa, 25/10/2011 13:07 WIB • (ali/jpnn) • 25 klik
Jakarta, Padek—Irfan Bachdim kena batunya. Akibat mangkir dari pemanggilan timnas bergabung dengan pemusatan latihan timnas U-23, dia dijatuhi sanksi larangan melakukan aktivitas dalam lingkungan PSSI selama tiga bulan. Sanksi itu dijatuhkan setelah kemarin, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI melakukan sidang di kantor PSSI.

”Setelah menginvestigasi dan menimbang hasil kajian dari pertemuan selasa lalu dengan Irfan dan coach Rahmad Darmawan, terkait pelanggaran pasal 78 kode disiplin PSSI, menyangkut ketidakhadiran Irfan di timnas, maka sesuai pasal 78 junto 33 ayat 3 menetapkan, untuk memberikan hukuman larangan untuk melakukan aktifitas dalam lingkungan PSSI selama tiga bulan, mulai dari keputusan ini dibuat,” kata wakil ketua Komdis PSSI, Catur Agus Saptono, kepada wartawan,

Menurut Catur, apa yang dilakukan Komdis, demi kepentingan timnas dan menjadi efek jera untuk pemain yang ingin membela timnas. Hanya saja, Komdis tidak menjatuhkan denda. ”Itu karena kami memprioritaskan disiplin pemain, bukan mencari uang, jadi denda kami anggap tidak sesuai,” sambungnya.

Komdis sudah melihat bukti komunikasi antara Irfan dengan Fritz (oficial timnas), serta Irfan dengan RD via SMS. Antara lain RD sudah mengirimkan SMS kepada Irfan pada 16 Oktober. Tapi pemain yang lahir dan besar di Belanda itu meminta untuk baru masuk timnas 23 Oktober, karena mengaku memiliki janji dengan dokter untuk checkup.

Catur membeberkan, jika Irfan sudah diberitahu mengenai keputusan ini sebelum media tahu. ”Tapi sejauh ini belum ada respons dari dia. Irfan belum mengatakan akan melakukan banding. Kami akan tunggu tujuh hari kedepan untuk pernyataan bandingnya, dan 14 hari untuk dirinya menyertakan memori bandingnya,” jelasnya.

Hari ini, Komdis PSSI akan mengirim surat putusan kepada Irfan. Pada saat pemain Persema malang itu menerima, menurut Catur, maka dia bisa mulai mengajukan banding. “Kasus ini berbeda dengan Boaz. Alasan boaz ketika itu karena kelelahan usai membela timnas, jadi artinya dia tidak bisa masuk karena alasan main bola juga. Sedangkan Irfan Bahcdim karena syuting iklan. Boaz sudah kami berikan peringatan. Ini akan jadi pelajaran bagi pemain lainnya,” papar catur. (ali/jpnn)

Timnas U23 Vs Timnas Timor Leste U-23 Sore Nanti Live SCTV




Judul : SL Sepak Bola International Friendly Match Timnas U23 Vs Timor Leste
Episode : Global
Tayang : Selasa, 25 Oktober 2011
Pkl. 15:20 - 17:30 WIB
SATU lagi persembahan SCTV Sports, laga uji coba antara Timnas U23 Indonesia melawan Timor Leste dalam International Friendly Match khusus untuk pecinta sepak bola di Tanah Air. Pertandingan yang pasti seru ini akan disiarkan langsung dari Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, menyajikan berbagai strategi dan permainan terbaik untuk menjebol gawang lawan.

Bagaimana serunya International Friendly Match antara Timnas U23 Indonesia melawan Timor Leste? Saksikan hanya di saluran Satu untuk Semua.



Senin, 24 Oktober 2011

Pemain dan Mantan Pemain Semen Padang Bikin Gol


PDF Cetak Surel
Sabtu, 22 Oktober 2011 02:52
TIMNAS U 23 KALAHKAN MITRA KUKAR 5-1
JAKARTA, HALUAN — Timnas U-23 yang dipersiapkan ke SEA Games XXVI memetik kemenang­an 5-1 (2-0) atas klub Mitra Kukar pada laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Jumat.
Menariknya, pemain Semen Padang (SP), Ferdinand Sinaga dan mantan pemain Semen Padang Heru Nerli membukukan Gol dalam pertandingan tersebut.
Ferdinand menciptakan satu dari lima lima gol bagi tim asuhan Rahmad Darmawan pada menit 45. Empat gol lainnya berhasil dilesakkan Yongki Ari­bowo (36), Patrick Wanggai (penalti 70), Zulham Zamrun (87) dan Andik Vermansyah (89). Sedangkan gol balasan Mitra Kukar oleh Heru Nerli (80).
Heru Nerli merupakan salah satu gelandang serang yang pernah berkostum Semen Padang musim lalu. Heru jarang menjadi pilihan Nil Maizar karena perannya kerap “terhimpit” starter utama seperti Vendri Mofu, Yu Hyunko dan Esteban Viscarra. Musim ini, Heru tak lagi diikat kontrak oleh tim yang dibiayai pabrik semen tertua di Indonesia ini
Sementara Ferdinand Sinaga baru bergabung bersama Semen Padang musim ini. Musim lalu, pemain berdarah Medan ini membela tim badai pegunungan Persiwa Wamena. Ferdinand yang menjadi pilihan Rahmad Dar­mawan sebagai tombak, sudah merasakan iklim Liga Indonesia membela Kabau Sirah saat meng­hadapi tuan rumah Persib Ban­dung pada laga pembuka Liga Indonesia, Sabtu (15/10) lalu.
Mengenai pertandingan uji­coba itu, pelatih Timnas Rahmad Darmawan mengaku puas melihat ritme permainan yang di­instruk­sikan kepada Yongki Aribowo Cs. Kendati demikian, RD, sapaan akrab Rahmad, tim garuda muda ini harus mengatur kapan ber­main cepat dan kapan bermain sedang.
Dalam pertandingan itu Rahmad sempat mencoba dua pemain baru yakni Yericho Christiantoko dan Syamsir Alam meski keduanya tidak bermain penuh selama 90 menit. Yericho masuk menggantikan Diego Michiels sejak menit ke-60, sedangkan Syamsir Alam masuk pada menit ke-75 menggantikan Patrick Wanggai.
Pada babak pertama Rahmad menurunkan pemain-pemain Kurnia Meiga (kiper), Abdul Rahman, Gunawan Dwi Cahyo, Diego Michiels, Stevie Bonsapia, Egi Melgiansyah, Hendro Sis­wanto, Ferdinand Sinaga, Ok­tovianus Maniani, Yongki Ari­bowo dan Patrick Wanggai. Sedangkan di babak kedua, Rahmad diantaranya me­masuk­kan Septia Hadi, Andik Ver­mansyah, Yericho Christiantoko, Zulham Zamrun, dan Syamsir Alam.
Sementara Mitra Kukar yang kini dilatih Simon McMenemy (mantan pelatih timnas Filipina) diantaranya diperkuat sejumlah mantan pemain nasional seperti Hendro Kartiko, Hamka Ham­zah, Ahmad Bustomi, Isnan Ali dan Bobby Satria. "Saya harus memberikan kesempatan secara fair, apalagi Syamsir yang baru tiba pada Jumat pagi memang minta diturunkan. Saya lihat baik Yericho maupun Syamsir bisa beradaptasi dalam permainan tadi," ujarnya.
Meski demikian Rahmad belum bisa memastikan apakah kedua pemain itu akan masuk tim inti 20 pemain yang di­daftarkan ke Panpel SEA Games, sebab mereka masih akan di­pan­tau lagi melalui dua pertandingan uji coba berikutnya. "Tapi mereka (Yericho dan Syamsir) cukup punya peluang masuk tim. Saya berharap mereka jadi pemain masa depan Indonesia," ujarnya.
Meski mengaku merasa puas, namun Rahmad masih menyim­pan dua catatan ke­lemahan bagi tim asuhannya, yakni masih sering memberikan ruang gerak kepada lawan dan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang tak perlu.
Pada bagian lain ia mengakui jika pemain asuhannya masih memiliki kelemahan dengan banyaknya peluang yang terbuang dan seharusnya menjadi gol hanya karena merasa sudah bermain bagus. "Banyaknya peluang yang terbuang mungkin karena mereka sudah merasa bagus sehingga menjadi lengah.
Demikian pula ketika Mitra Kukar membuat gol balasan, itu karena para pemain hanya fokus kepada bola dan le­ngah mengawal lawan," de­mikian Rahmad Dar­mawan.(ant)

Spartacks Pelajar Cup I sukses digelar

Spartacks Cyber – Supporter Padang dan Anak Rantau Cinta Kabau Sirah yang di kenal sebagai SPARTACKS baru saja menyelesaikan salah satu agenda mereka yaitu Turnamen Futsal SPARTACKS PELAJAR CUP 1 yang di laksanakan tanggal 22-23 oktober 2011 di lapangan futsal GOR H.Agus Salim. Kegiatan yang diikuti oleh 16 tim futsal dari pelajar SMA dan SMK yang juga merupakan anggota SPARTACKS ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan oleh komunitas SPARTACKS PELAJAR yang merupakan wadah bagi para pelajar SMA,SMK maupun SMP yang ada di kota padang.
“Kegiatan ini diadakan untuk mengisi waktu pelajar SMA/SMK yang baru saja selesai melaksanakan ujian tengah semester.” Ungkap Ravi ketua pelaksana sekaligus koordinator SPARTACKS PELAJAR. Ravi juga menambahkan kalau kegiatan ini merupakan ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar pelajar di kota Padang. “Ajang ini kami adakan tanpa hadiah materi, karena memang di sini kami tidak mencari yang terbaik tetapi mencoba menjalin tali silaturahmi serta menghapuskan pandangan negatif siswa kota Padang itu suka tawuran.”
Pada ajang ini keluar sebagai juara jorong balimbiang pelajar setelah mengungguli jorong SMA 6. Jorong balimbiang juga berhak membawa pulang tropi piala bergilir SPARTACKS PELAJAR CUP. Pada posisi 3 akhirnya di rebut oleh tim jorong SMA 12 setelah berhasil mengalahkan tim jorong ADABIAH2.
Awel koto selaku salah satu pembina SPARTACKS mengaku bangga dengan kegiatan yang dilakukan oleh generasi penerus SPARTACKS, “kegiatan ini sangat bagus, para pelajar belajar untuk sportif dalam sebuah pertandingan. Selain itu mereka juga belajar berorganisasi dan mengembangkan diri dengan hal-hal positif seperti kegiatan turnamen ini. Semoga tahun depan kegiatan ini tetap dilaksanakan dan semoga turnamen ini bisa menjadi agenda tahunan bagi SPARTACKS PELAJAR.

PT KSSP siap hadiri RUPS kedua

Spartacks cyber – Keputusan Manajemen Semen Padang tidak mengirimkan wakilnya pada Pra Rapat Umum Pemegan Saham (RUPS) PT Liga Indonesia, Minggu, 23 Oktober 2011. Meski demikian, Kabau Sirah siap menghadiri RUPS yang akan digelar 27 Oktober 2011. PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) tidak mengirimkan wakilnya pada Pra RUPS di Hotel Park Lane, Minggu, 23 Oktober 2011. Direktur KSSP, Erizal Anwar bahkan menuding PT Liga telah melakukan kekeliruan menggelar pertemuan ini.
Logo Semen Padang FC
“Salah menurut saya kalau mereka mengundang klub untuk RUPS,” ujar Erizal. Direktur KSSP ini mengatakan kekeliruan ini muncul karena kesalahan pengurus lama. Menurutnya PSSI di periode sebelumnya tidak segera membagi pesentase saham pasca Kongres Tahunan di Bali, yakni 99 persen dan 1 persen untuk PSSI.
“Seharusnya pasca Kongres Bali, PT Liga mesti menggelar RUPS untuk membagi persentase saham tersebut. Ini yang mereka tidak jalankan,” beber Erizal. Meski demikian, Erizal mengaku siap menghadiri RUPS yang akan digelar PT Liga, 27 Oktober 2011. Pihaknya masih menunggu undangan resmi terkait acara itu.
“Kalau ada undangan RUPS (27/10) nanti, saya pasti ikut, saya belum terima undangan, saya belum ke kantor,” kata Erizal. Terkait wacana bergulirnya kompetisi ISL pada awal Desember 2011, secara pribadi Erizal mengaku prihatin. Ia kecewa bila dua kompetisi tetap digelar berdampingan–Liga Primer yang digulirkan PT Liga Prima dan ISL oleh PT Liga.
“Secara pribadi saya sangat sedih, ternyata kekompakan yang terjadi selama ini hanya berumur pendek,” kata Erizal Anwar.