Jumat, 09 Desember 2011

BOPI Tegaskan ISL Cuma Turnamen

digitaledition



BOPI Tegaskan ISL Cuma Turnamen

Jakarta-Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) kembali menegaskan satu-satunya penyelenggara kompetisi profesional di bawah naungan PSSI adalah PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS). Dengan demikian hanya ada satu kompetisi yang diakui BOPI dan PSSI, yaitu Indonesian Premier League (IPL).

"Kompetisi yang sah adalah IPL yang dikelola LPIS karena telah mendapat rekomendasi dari PSSI. Kalau ada pihak-pihak lain yang menggelar kompetisi tanpa rekomendasi dari PSSI, saya pikir itu hanya turnamen," kata Ketua Umum BOPI Irjen (Purn) Gordon Mogot dalam jumpa pers di Shanghai Classical Restaurant, Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (9/12).
Seperti diketahui, saat ini selain IPL juga ada kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang dikelola PT Liga Indonesia (PT LI). Padahal PSSI telah mencabut mandat PT LI sebagai penyelenggara kompetisi lewat Surat Keputusan (SK) Nomor: SKEP/21/JAH/VIII/2011 yang diteken Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin pada 22 Agustus 2011. Karena mandatnya telah dicabut otomatis PSSI tidak mungkin memberi rekomendasi kepata PT LI untuk menggelar kompetisi.
"PT LPIS sudah kita sahkan sehingga segala yang terkait dengan teknik pembinaan atlet profesional kita dukung," sambung Gordon yang didampingi Djohar Arifin Husin. Tapi di sisi lain, BOPI juga harus melayani masyarakat atau organisasi yang ingin menyelenggarakan olahraga profesional. Syarat yang harus dipenuhi adalah ada akta pendirian, punya modal, dan ketentuan lain yang diatur undang-undang. Kata Gordon, LPIS sudah memenuhi segala ketentuan itu.
Sedangkan untuk PT LI, sejauh ini BOPI belum melihat organisasi itu sebagai pelaku olahraga profesional. "Kalau mereka bilang profesional, mana data-datanya? Sampai saat ini kami tidak pernah menerima data-data bahwa mereka adalah pelaku olahraga profesional," tegasnya. Disinggung soal pernyataan Ketua Harian BOPI Haryo Yunarto bahwa ISL adalah kompetisi legal dan karenanya akan diberi rekomendasi, Gordon mengaku tidak tahu bila masalahnya berkembang sejauh itu.
"Sebab laporan yang masuk ke saya adalah seperti yang saja jelaskan tadi. Saya tidak tahu kalau itu sudah diteken, mungkin yang menerima ketua harian. Dan saya pikir itu hanya turnamen," katanya lagi. BOPI menyarankan kepada PSSI agar menegur PT LI yang nekat menyelenggarakan ISL yang jelas-jelas tidak sah.
Seperti diketahui, Haryo Yunarto dalam jumpa pers Rabu (30/11) lalu menyatakan BOPI akan mengeluarkan rekomendasi untuk penyelenggaraan ISL. "Kompetisi ISL legal selama mendapat  rekomendasi dari BOPI dan kami akan mengeluarkan rekomendasi tersebut," tegas Haryo. (Sumarlin)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar