Rabu, 09 November 2011

Ujian Pertama Garuda Muda Berhasil Dilewat

Ujian Pertama Garuda Muda Berhasil Dilewati

Duo pilar Kabau sirah di Timnas U23
Duo pilar Kabau sirah di Timnas U23
Spartacks Cyber. Kemenangan telak milik Timnas U-23 versus Kamboja dengan skor 6-0 Senin, 7 November 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno dalam partai perdana Garuda Muda di Grup A Sea Games XXVI 2011. Babak Pertama cukup memberikan kekuatan Timnas U-23 dengan unggul 4-0. Gol Timnas diciptakan terlebih dulu lewat sundulan Titus Bonai di menit 27 setelah menerima umpan dari sayap kanan Stevie Bonsavia. Gol kedua Patrich Wanggai di menit 30 melalui bola mati dan juga gol keempat Indonesia di menit 40 lewat sundulan serta gol pemain belakang Gunawan Dwi Cahyo dimenit 30. Semua gol Timnas lahir dari proses matang
Babak pertama skuad Garuda muda masih meraba-raba cara membongkar pertahanan Kamboja. Malah Kamboja memberi kejutan dengan sebuah gol, tapi sayang wasit terlebih dahulu mengangkat bendera offside. Secara keseluruhan, babak pertama milik Timnas. Hanya ritme permainan dari tengah ke depan masih kurang tenang.
Di babak kedua ada perubahan strategi. Andik Vermasyah masuk menggantikan Ferdinand Sinaga, Abdurrahman Lestaluhu menggantikan Hendro Siswanto dan Patrich Wanggai digantikan Yongki Ariwibowo. . Dua gol lagi diciptakan babak kedua oleh pemain pengganti Andik Vermansyah di menit 80 dan Abdurahman Lestaluhu di menit 84.
Dengan hasil ini, maka Timnas U-23 memimpin klasemen sementara Grup A. Dan menjadi tim pertama membukukan kemenangan besar di partai penyisihan. Laga selanjutnya akan berhadapan dengan Singapura Jumat 11 November 2011. Uniknya laga ini dilaksanakan pukul 14.00 WIB.
Dari susunan pemain diturunkan coach Rahmat Darmawan, lebih mengepankan penyerangan dari sayap. Kedua sayap Timnas memiliki kemampuan baik dalam menyerang. Ada Okto Maniani, Ferdinand Sinaga dan hanya menyisakan Titus Bonai sebagai ujung tombak. Jika permainan Timnas lebih tenang dengan variasi serangan lebih apik, maka ujian kedua lawan Singapura bisa teratasi. Tapi jika hanya mengandalkan serangan dari sayap, sulit buat Timnas mencetak gol. (Eko Kurniawan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar