Senin, 14 November 2011

Terkam Gajah Putih

Terkam Gajah Putih
Padang Ekspres • Senin, 14/11/2011 10:03 WIB • (cp/jpnn) • 113 klik
Patrich Wanggai
Jakarta, Padek—Timnas ”Garuda Muda” Indonesia berhasil memastikan tiket ke babak semifinal SEA Games XXVI, 2011, usai menundukkan tim ”Gajah Putih” (Thailand) dengan skor 3-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta kemarin, (13/11).

Tiga gol kemenangan Timnas Merah Putih disumbangkan Titus Bonai, Patrich Wanggai dan Ferdinand Sinaga. Sementara itu, satu-satunya gol dari Thailand dilesakkan Ronnachai Rangsiyo melalui eksekusi penalti.

Garuda muda bisa memetik kemenangan lebih besar andai saja dapat memanfaatkan banyak peluang yang dimiliki. Apalagi Thailand harus bermain dengan sembilan orang sejak menit 75. Pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan menyebut atmosfer pertandingan yang ditonton sekitar 60.000 penonton menjadi pelajaran tersendiri bagi para pemain timnas.

”Tanpa mengecilkan mereka, saya pikir ini menjadi pengalaman tersendiri karena mereka tak terlalu terbiasa bermain dalam pertandingan yang atmosfernya seperti ini. Untung (atmosfer seperti) ini terjadi di babak penyisihan, bukan di semifinal, sehingga kita mendapatkan pengalaman lebih dulu karena di semifinal atmosfernya mungkin sama besarnya,” katanya.

Rahmad pun menilai bahwa Egi Melgiansyah dkk terlalu terburu-buru dalam melepaskan umpan-umpan panjang ketika ditekan pemain Thailand. ”Malam hari ini kita melawan satu tim, yang seperti sudah saya bilang, tim yang sangat matang.
Ada beberapa hal yang efektif. Tapi, ada juga beberapa yang tak sesuai yang kita inginkan. Salah satunya ketika menekan, kita kurang kompak. Akhirnya kita main long pass, yang mana sebenarnya tak saya inginkan. Tapi, di satu sisi, itu berguna karena kita mengandalkan kecepatan, sehingga bisa menekan area kosong yang ditinggalkan Thailand.” jelasnya.

Sang pelatih juga menggarisbawahi soal ketenangan para pemain. Dia mengharapkan para pemain untuk bisa membangun permainan dari lini belakang.

Namun, yang terjadi di lapangan, para pemain kerap langsung melepaskan umpan panjang ke depan. ”Ketika mereka bermain dengan 10 pemain, kita malah tegang. Padahal, selalu saya ingatkan untuk sabar main dari bawah. Tapi, beberapa kali kita malah melakukan long pass. Ini harus diperbaiki,” ulasnya.

Gol untuk Kakak
Di sisi lain, Patrich Wanggai mempersembahkan golnya untuk sang kakak yang sedang menikah. Wanggai kembali bermain cemerlang saat menghadapi Thailand. Seperti dua laga sebelumnya, kontra Kamboja (dua gol) dan Singapura (satu gol), Wanggai juga berhasil menandainya dengan gol. Ia yang menjebol gawang untuk kembali membawa Indonesia unggul atas Thailand di pertengahan babak kedua.

”Buat kakak saya yang menikah hari ini di Nabire. Gol itu permintaan maaf, karena saya tak bisa datang,” ujar Wanggai saat ditanyakan kepada siapa gol itu ia persembahkan.

Dengan torehan empat gol dari tiga partai, Wanggai juga mulai digadang-gadang sebagai kandidat kuat top scorer SEA Games jika mampu menjaga ketajamannya. Namun, ia belum mau bicara mengenai kemungkinan itu karena menurutnya yang penting adalah kepentingan tim terlebih dulu. ”Itu nantilah. Yang penting kita menang. Masalah siapa yang cetak gol, itu kan buat Indonesia juga,” ujar pemain dari klub Persidafon Dafonsoro tersebut.

Sejauh ini, Wanggai menjadi pemain tersubur Indonesia. Di bawahnya ada Titus Bonai dengan torehan tiga gol. Kedua pemain yang masih setia bikin gol di seluruh laga ”Merah Putih” sejauh ini itu sendiri acap melakukan kombinasi-kombinasi apik di atas lapangan dalam menggedor pertahanan lawan. ”Mungkin karena kita sama-sama berasal dari Papua. Jadi, sudah kenal karakter satu sama lain,” lugas Wanggai merujuk pada status Tibo—sapaan Titus Bonai—yang kini membela klub Persipura Jayapura.

Malaysia-Singapura Bersaing
Sementara itu, satu tiket sisa dari grup A akan diperebutkan Singapura dan Malaysia, kemarin juga memetik kemenangan 4-1 atas Kamboja. Dalam persaingan berebut tiket sisa, Malaysia ada di atas angin karena memiliki poin tujuh, lebih banyak tiga dari Singapura dengan kedua tim masih memiliki satu laga sisa.

Walhasil, untuk bisa lolos Singapura kini mesti berusaha sekuat tenaga menang besar di laga terakhirnya kontra Thailand, agar selisih golnya bisa lebih baik dari Malaysia. Itu pun akan percuma jika saja Malaysia berimbang atau menang lawan Indonesia.

Di Grup B, Vietnam dan Myanmar sama-sama memastikan lolos ke semifinal. Keduanya kini tinggal berebut posisi juara grup saja. Tiket tersebut dipastikan menyusul hasil yang hadir di matchday 4, Minggu (13/11), di mana Myanmar melumat Philipina 5-0 dan kemudian Laos membungkam Timor Leste 3-0. Kedua laga itu sendiri dihelat di Stadion Lebak Bulus, Jakarta.

Dengan hasil tersebut, Vietnam dan Myanmar kini menempati dua posisi teratas Grup B dengan poin setara, 10 poin. Mengingat semua tim di grup ini tinggal menyisakan satu partai lagi, keduanya pun tidak lagi dapat dikejar Timor Leste (6 poin), Laos (4 poin), Filipina (3 poin) dan Brunei (1 poin). Vietnam dan Myanmar tinggal memastikan posisi juara grup saja di laga terakhirnya nanti. (cp/jpnn)
[ Red/Redaksi_ILS ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar