Sepi Penonton


Padang, Padek— Pertandingan Liga Prima Indonesia (LPI) babak pertama yang mempertemukan Semen Padang FC dengan Persibo Bojonegoro di stadion Agus Salim, Minggu (27/11), ternyata masih kurang diminati pencinta sepakbola Sumbar.
Padahal panitia juga telah banting Harga Tiket Masuk (HTM) Rp 20 ribu untuk tribun terbuka dan Rp 70 ribu untuk tribun tertutup. Harga ini jelas sedikit lebih murah dibandingkan laga yang dimainkan pada liga super musim lalu yang mematok Rp 30 untuk tribun terbuka dan Rp 80 ribu untuk tribun tertutup.
“Meski harga tiket murah, tapi kalau tim yang main juga bukan tim yang bagus, saya terpaksa nggak jadi nonton,” kata salah seorang penonton, Aldo kepada Padang Ekspres, yang sempat mengurungkan niatnya untuk nonton Minggu (27/11).
Akibatnya laga yang dimulai sekitar pukul 15.00 kemarin itu, hanya disaksikan sekitar lima ribu penonton. Padahal kapasitas stadion kebanggaan urang awak itu cukup menampung sebanyak 15 ribu penonton. Kondisi sepi itu terlihat dengan kosongnnya sebagian tribun utara dan selatan, terutama di kiri dan kanan tribun timur.
Bangku wartawan diduduki penonton
Sementara, bangku wartawan yang disediakan khusus untuk kuli tinta media cetak peliput, juga diisi pengunjung dari kalangan umum. Kondisi ini tentunya sedikit disayangkan oleh sejumlah wartawan. “Keberadaan mereka cukup mengganggu konsentrasi kami. Rasanya tak ada senyaman pada super liga musim lalu. Wartawan ditempatkan khusus di tribun VIP pintu utama,” keluh wartawan Media Sumbar, Aries Chandra.
Menyikapi kondisi itu, pihak panitia berjanji akan membahasnya pada rapat evaluasi usai pertandingan Semen Padang FC melawan Persibo Bojonegoro. “Ya, nanti kita usulkan dalam rapat evaluasi usai pertandingan ini, bagaimana bagusnya,” jelas Ceo Panpel Pertandingan IPL stadion Agus Salim Erizal Anwar. (zl)
[ Red/Redaksi_ILS ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar