Rabu, 23 November 2011 03:33
PERSIB AKHIRNYA “NYEBRANG” KE LSI
PADANG, HALUAN — Kompetisi sepakbola di Indonesia makin tak jelas. Persib Bandung yang awalnya sudah berkompetisi di edisi Liga Prima Indonesia (LPI) dengan melakoni laga pembuka dengan Semen Padang 15 Oktober lalu, ternyata memilih “pindah kamar”.
Tim yang dilatih Drago Mamic ini justru akan mengawali kiprahnya di Liga Super Indonesia, besutan PT Liga Indonesia melawan Persiram Raja Ampat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung 3 Desember 2011 mendatang.
Wakil Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Risa Adiwijaya di Bandung, menyebutkan akhir Persib Bandung memutuskan untuk 'menyeberang' dan berlaga di Liga Super Indonesia pada musim kompetisi mendatang.
Keputusan Persib berlaga kembali di Liga Super Indonesia (LSI) itu disampaikan oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara Taryono dalam jumpa pers yang digelar di sekretariat PT Persib Bandung Bermartabat.
Intinya tim "Maung Bandung" Persib akan kembali berlaga di ajang Liga Super Indonesia, setelah PSSI tidak bisa memenuhi persyaratan Persib Bandung dalam penyelesaian terkait kompetisi.
"Persib sudah menerima jadwal pertandingan dari LSI, pertandingan pertama lawan Persiram dan laga keduanya 7 Desember melawan Sriwijaya FC," kata Risa.
Wakil Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat itu menyatakan, Persib sudah siap segalanya mulai dari persiapan teknis maupun non teknis untuk pertandingan pertama itu.
Di Padang, Direktur Utama PT KSSP (Kabau Sirah Semen Padang) Erizal Anwar tetap pede membawa Semen Padang FC bertarung di Liga Prima Indonesia, produk PSSI periode ini. Kepada wartawan di Mess Galatama Semen Padang, Erizal menyebut pihaknya berpegang kepada sesuatu yang resmi, dan LPI merupakan gelaran kompetisi resmi PSSI.
“Kita tidak ingin melenceng dari ketentuan,”katanya sambil menyebut pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk melanjutkan kompetisi menghadapi Persibo Bojonegoro, 27 November 2011.
Sampai saat ini, kata Erizal yang juga pengurus PSSI itu, 17 klub masih tercatat sebagai peserta LPI. Erizal sepertinya belum mengetahui sikap Persib Bandung yang akhirnya memilih pindah kamar ke LSI.
Regulasi Media
Di tempat yang sama, pihak penyelenggara pertandingan Semen Padang menghadapi LPI juga mengumumkan regulasi media. Hasilnya, menimbulkan kekecewaan di kalangan peliput, terutama wartawan atau kontributor televisi nasional, non MNC grup. Penyelenggara menyebut peliput media televisi dilarang mengambil gambar pertandingan Semen Padang di Stadion H Agus Salim karena hak ekslusif peliputan ada pada MNC grup.
Menanggapi ini, Wartawan Trans 7, Rino Zulyadi menyebut pihaknya tak dapat berbuat banyak kalau memang begitu regulasi yang dikeluarkan oleh pelaksanaan di Jakarta sana. “Yang jelas, perkembangannya akan saya laporkan ke pimpinan di Jakarta,”kata Rino
Tetap Berangkat
PSM Makassar tetap akan berangkat ke Jayapura, Papua, untuk mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Tim akan menuju Papua, Kamis (24/11/2011) besok dan membawa 20 orang pemain serta 10 orang offisial.
Penegasan itu dikatakan General Manager Finance PSM, Islah Idrus. Menurut Islah, kewajiban PSM sebagai anggota kontestan kompetisi LPI adalah hadir sebelum pertandingan dimulai.
"Kita tetap akan berangkat ke Jayapura, Papua, untuk mempersiapkan diri mengikuti kompetisi LPI. Kita belum mendapat kabar lain selain kita harus berangkat untuk bertanding," tegas Islah.
Sebelumnya santer diberitakan bahwa dua tim yang akan dihadapi PSM Makassar, yakni Persidafon Dafonsoro dan Persipura Jayapura, tidak ikut kompetisi LPI. Keduanya disebut-sebut memilih ikut Liga Super Indonesia (LSI). (h/mat/ant/net)
PERSIB AKHIRNYA “NYEBRANG” KE LSI
PADANG, HALUAN — Kompetisi sepakbola di Indonesia makin tak jelas. Persib Bandung yang awalnya sudah berkompetisi di edisi Liga Prima Indonesia (LPI) dengan melakoni laga pembuka dengan Semen Padang 15 Oktober lalu, ternyata memilih “pindah kamar”.
Tim yang dilatih Drago Mamic ini justru akan mengawali kiprahnya di Liga Super Indonesia, besutan PT Liga Indonesia melawan Persiram Raja Ampat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung 3 Desember 2011 mendatang.
Wakil Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Risa Adiwijaya di Bandung, menyebutkan akhir Persib Bandung memutuskan untuk 'menyeberang' dan berlaga di Liga Super Indonesia pada musim kompetisi mendatang.
Keputusan Persib berlaga kembali di Liga Super Indonesia (LSI) itu disampaikan oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara Taryono dalam jumpa pers yang digelar di sekretariat PT Persib Bandung Bermartabat.
Intinya tim "Maung Bandung" Persib akan kembali berlaga di ajang Liga Super Indonesia, setelah PSSI tidak bisa memenuhi persyaratan Persib Bandung dalam penyelesaian terkait kompetisi.
"Persib sudah menerima jadwal pertandingan dari LSI, pertandingan pertama lawan Persiram dan laga keduanya 7 Desember melawan Sriwijaya FC," kata Risa.
Wakil Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat itu menyatakan, Persib sudah siap segalanya mulai dari persiapan teknis maupun non teknis untuk pertandingan pertama itu.
Di Padang, Direktur Utama PT KSSP (Kabau Sirah Semen Padang) Erizal Anwar tetap pede membawa Semen Padang FC bertarung di Liga Prima Indonesia, produk PSSI periode ini. Kepada wartawan di Mess Galatama Semen Padang, Erizal menyebut pihaknya berpegang kepada sesuatu yang resmi, dan LPI merupakan gelaran kompetisi resmi PSSI.
“Kita tidak ingin melenceng dari ketentuan,”katanya sambil menyebut pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk melanjutkan kompetisi menghadapi Persibo Bojonegoro, 27 November 2011.
Sampai saat ini, kata Erizal yang juga pengurus PSSI itu, 17 klub masih tercatat sebagai peserta LPI. Erizal sepertinya belum mengetahui sikap Persib Bandung yang akhirnya memilih pindah kamar ke LSI.
Regulasi Media
Di tempat yang sama, pihak penyelenggara pertandingan Semen Padang menghadapi LPI juga mengumumkan regulasi media. Hasilnya, menimbulkan kekecewaan di kalangan peliput, terutama wartawan atau kontributor televisi nasional, non MNC grup. Penyelenggara menyebut peliput media televisi dilarang mengambil gambar pertandingan Semen Padang di Stadion H Agus Salim karena hak ekslusif peliputan ada pada MNC grup.
Menanggapi ini, Wartawan Trans 7, Rino Zulyadi menyebut pihaknya tak dapat berbuat banyak kalau memang begitu regulasi yang dikeluarkan oleh pelaksanaan di Jakarta sana. “Yang jelas, perkembangannya akan saya laporkan ke pimpinan di Jakarta,”kata Rino
Tetap Berangkat
PSM Makassar tetap akan berangkat ke Jayapura, Papua, untuk mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Tim akan menuju Papua, Kamis (24/11/2011) besok dan membawa 20 orang pemain serta 10 orang offisial.
Penegasan itu dikatakan General Manager Finance PSM, Islah Idrus. Menurut Islah, kewajiban PSM sebagai anggota kontestan kompetisi LPI adalah hadir sebelum pertandingan dimulai.
"Kita tetap akan berangkat ke Jayapura, Papua, untuk mempersiapkan diri mengikuti kompetisi LPI. Kita belum mendapat kabar lain selain kita harus berangkat untuk bertanding," tegas Islah.
Sebelumnya santer diberitakan bahwa dua tim yang akan dihadapi PSM Makassar, yakni Persidafon Dafonsoro dan Persipura Jayapura, tidak ikut kompetisi LPI. Keduanya disebut-sebut memilih ikut Liga Super Indonesia (LSI). (h/mat/ant/net)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar