Samsidar: Ketika Pintu Timnas Terbuka Lagi
Samsidar bertekad tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
Laporan Rizal Marajo dari Padang

Arief Setiadi
Apalagi, pemanggilan ini boleh disebut sebagai comeback lelaki 15 Juli 1982 itu ke tim "Merah Putih". Samsidar bertekad tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. "Jika dipercaya pelatih, saya siap memberikan yang terbaik bagi Merah Putih," tegas pemain yang sudah memasuki musim keduanya di Semen Padang.
Dihubungi GOAL.com Indonesia, Selasa (1/11) malam WIB, Samsidar mengaku akan berusaha keras agar bisa masuk tim inti di bawah asuhan Wim Rijsbergen, yang saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Solo.
Meski dia mengakui itu tak akan mudah, karena harus bersaing dengan kiper-kiper terbaik Indonesia lainnya, seperti Ferry Rotinsulu, I Made Wirawan, ataupun kiper senior Hendro Kartiko. "Yang jelas saat ini saya merasa senang dan bangga. Karena semua pemain pasti ingin masuk skuad timnas," katanya.
Pria berpostur 182 cm ini juga mengatakan, pemanggilannya ke timnas kali ini memang terasa spesial. Walau sebelumnya beberapa tahun lalu dia sudah sering masuk timnas. "Ada kegembiraan yang lain. Karena Semen Padang klub yang saya bela sekarang, sudah lama pemainnya tidak pernah dilirik, apalagi dipanggil ke timnas," ungkapnya lugas.
Samsidar memang tercatat pernah keluar masuk timnas. Bahkan sejak usia 19 tahun, dia telah membela timnas yunior. Kiprahnya membela Merah Putih senior juga tercatat cukup lama. Terakhir, Samsidar dipanggil pada 2008, namun saat itu dirinya mendapat sanksi. Sejak itu pintu timnas seperti tertutup untuknya, dan baru sekarang terbuka lagi.<script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=703831?area=2l&pos=2&campaign=indozone&ord=703831"></script>
Tidak heran, dengan pengalaman cukup banyak membela Merah Putih itu, dia yakin bisa bersaing dalam tim yang dipersiapkan untuk menghadapi Qatar dan Iran di babak kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 Zona Asia. "Saya mohon doa restunya semoga saya kembali mendapat kepercayaan menjaga gawang timnas, saya siap mati-matian untuk itu," paparnya.
Samsidar adalah satu dari dua kiper wajah baru stok lama yang dipanggil oleh Wim Rijsbergen, pasca dicoretnya Markus Horison. Satu pemain lainnya adalah kiper gaek Hendro Kartiko.
Sementara itu, pelatih Semen Padang Nil Maizar mengaku senang karena satu pemain pilarnya itu dipanggil ke timnas. Menurutnya, Samsidar layak dipanggil, jika melihat penampilan konsisten yang diperlihatkannya selama Superliga Indonesia musim 2010/11, serta serangkaian laga uji coba Semen Padang sebelum ini, termasuk menghadapi timnas U-23 beberapa saat lalu.
"Untuk alasan bangsa dan negara, kami ikhlas melepas Samsidar bergabung ke timnas. Hal ini merupakan kebanggan tersendiri bagi saya pribadi, juga bagi Semen Padang. Karena beberapa pemain kami berkesempatan bergabung di timnas. Ini kesempatan buat mereka mencicipi pengalaman di pentas internasional. Semoga Samsidar bisa memberikan penampilan terbaiknya di timnas," katanya. (gk-33)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar